Privasi dan Keamanan Data & Perangkat Pengumpulan serta Pengolahan Data

Privasi dan Keamanan Data & Perangkat Pengumpulan serta Pengolahan Data



A. Aspek privasi data

Privasi merujuk padanan dari Bahasa inggris privacy yaitu kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari public 

Data dapat dibedakan menjadi berikut :

  1. Data pribadi (private) yaitu data diri yang berkaitan dengan seseorang atau individual yang tidak dapat dikonsumsi secara bebas. Penggunaan data pribadi untuk kepentingan pihak lain (e-commerce, penggunaan aplikasi, dsb) harus dengan persetujuan pemilik data kebijakankebijakan yang terkait dengan penggunaan data pribadi biasanya dicantumkan dalam privacy policy
  2. Data public yaitu data individu maupun kelompok yang tersedia secara bebas untuk diakses serta dimanfaatkan oleh masyarakat
Perlindungan data privasi di Indonesia saat ini mulai mendapatkan perhatian dari Pemerintah dengan adanya UU ITE yang mengatur tentang informasi dan transaksi elektronik. Saat ini Indonesia juga masih dalam tahap proses pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi. Perlindungan hak privasi memungkinkan setiap orang dapat mengontrol pengumpulan, akses dan penggunaan informasi pribadi dalam berbagai aspek. 

B. Keamanan data

Keamanan data adalah praktik untuk melindungi data dari akses, penggunaan, atau perubahan yang tidak sah. Ini melibatkan penggunaan teknologi, proses, dan kebijakan yang dirancang untuk melindungi informasi penting dari ancaman dan penyalahgunaan.

C. Ancaman Terhadap Keamanan Data:

Malware:

Malware adalah perangkat lunak berbahaya yang mencakup virus, dan ransomware. Mereka dapat merusak data, mencuri informasi, atau meminta tebusan untuk mengembalikan akses.

Phishing:

Phishing adalah teknik penipuan di mana penyerang mencoba untuk memperoleh informasi sensitif seperti kata sandi dan rincian kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.

Serangan DDoS (Distributed Denial of Service):

Serangan DDoS bertujuan membuat layanan atau situs web tidak tersedia dengan membanjiri server dengan lalu lintas internet yang tidak wajar.

D. Prinsip-Prinsip Keamanan Data:

Enkripsi:

Enkripsi melibatkan mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi. Ini melindungi data saat transit dan saat disimpan.

Otorisasi dan Autentikasi:

Otorisasi memastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang yang memiliki akses ke data tertentu, sementara autentikasi memastikan identitas pengguna sebelum memberi akses.


C. Perangkat pengumpulan dan pengolahan data 

yaitu teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dan mengolahnya menjadi bentuk yang berguna. Dalam dunia informatika, pemahaman tentang perangkat ini sangat penting karena data adalah salah satu aset paling berharga dalam era digital ini.

D. Teknik pengumpulan data

1. Observasi : pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
2. Questioner : pengumpulan data dengan pemberian angket kepada responden
3. Wawancara : pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab kepada responden
4. Dokumen : catatan atau hasil rekaman dari suatu peristiwa

Perangkat Pengumpulan Data:

Perangkat pengumpulan data adalah alat atau teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari lingkungan fisik atau digital. Ini termasuk sensor, barcode scanner, formulir online, atau aplikasi pengumpulan data.

Contoh:
  1. Sensor Kelembaban: Digunakan untuk mengukur kelembaban tanah dalam pertanian.
  2. Aplikasi Survei Online: Digunakan untuk mengumpulkan pendapat pengguna tentang produk atau layanan melalui formulir survei online.

Perangkat Pengolahan Data:

Perangkat pengolahan data mencakup komputer, server, dan perangkat keras lainnya yang digunakan untuk memproses, menyimpan, dan mengelola data yang telah dikumpulkan. Ini melibatkan penggunaan software pengolah data seperti spreadsheet, basis data, atau bahasa pemrograman.

Contoh:
  1. Komputer Pribadi: Digunakan untuk mengolah data penjualan, menghitung statistik, atau membuat laporan menggunakan perangkat lunak seperti Microsoft Excel atau Google Sheets.
  2. Server Basis Data: Digunakan untuk menyimpan data pelanggan, transaksi, atau inventaris dalam suatu bisnis atau organisasi.

Contoh praktikum

Pengolahan Data Penjualan Menggunakan Spreadsheet:

Tujuan: Mengolah data penjualan menggunakan spreadsheet untuk analisis dan laporan penjualan.

Langkah-langkah:

  1. Input Data Penjualan: Memasukkan data penjualan (produk, jumlah, harga) ke dalam spreadsheet.
  2. Perhitungan Total Penjualan: Menggunakan rumus spreadsheet untuk menghitung total penjualan, rata-rata penjualan, dan produk terlaris.
  3. Visualisasi Data: Membuat grafik batang atau lingkaran untuk memvisualisasikan data penjualan, membandingkan performa produk atau cabang bisnis.
  4. Analisis Hasil: Menganalisis hasil grafik dan laporan, mengidentifikasi tren penjualan, dan membuat rekomendasi untuk strategi penjualan di masa depan.


Data = suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas
terkait dengan suatu keadaan
Informasi = data yang sudah diolah menjadi bentuk yang bernilai atau bermakna
Analisis data = proses mengecek, membersihkan, dan membuat permodelan data dengan
tujuan menemukan informasi yang bermanfaat, sehingga dapat digunakan sebagai rujukan
dalam membuat sebuah keputusan


Referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran Excel: Pengantar dan Fungsi Dasar Pertemuan 4

Komunikasi Jaringan Komputer