Fungsi utama Sistem Operasi - Pertemuan 10

 Fungsi Utama Sistem Operasi



Sistem operasi (OS) adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat keras komputer dan pengguna akhir. OS memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam mengelola sumber daya komputer dan memberikan antarmuka yang nyaman bagi pengguna. Berikut ini adalah penjelasan tentang fungsi-fungsi utama sistem operasi:    

1. Manajemen Sumber Daya Perangkat Keras:

Manajemen CPU: Sistem operasi mengendalikan penggunaan CPU oleh berbagai program atau proses yang berjalan secara bersamaan dalam lingkungan multitasking.
Manajemen Memori: OS mengatur penggunaan memori fisik dan virtual, memastikan bahwa program-program berjalan dengan efisien dan tidak tumpang tindih satu sama lain.
Manajemen Perangkat I/O: Sistem operasi mengatur akses ke perangkat keras seperti disk, keyboard, mouse, dan printer.

2. Pengelolaan File:


Membuat, membaca, menulis, dan menghapus file: Sistem operasi memungkinkan pengguna dan program-program untuk berinteraksi dengan file-file pada sistem.
Sistem Penyimpanan Hierarkis: File disimpan dalam struktur direktori yang terorganisir dalam hirarki, memungkinkan pengelompokan dan pencarian yang efisien.

3. Pengelolaan Memori:

Pengalokasian Memori: Sistem operasi mengelola penggunaan memori fisik oleh program-program yang berjalan.

4. Pengelolaan Antarmuka Pengguna:

Antarmuka Grafis (GUI): Banyak sistem operasi modern memiliki antarmuka grafis yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komputer melalui ikon, jendela, dan menu.
Antarmuka Baris Perintah (CLI): OS juga menyediakan antarmuka baris perintah untuk pengguna yang lebih teknis.

Cara Kerja Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi komputer bekerja dengan memiliki berbagai macam tahapan, mulai dari melakukan manajemen proses hingga menerima instruksi. Berikut cara kerja sistem operasi komputer. 
  • Melakukan manajemen proses dengan penjadwalan, pembuatan file, penghapusan file, dan lain sebagainya. 
  • Sistem operasi komputer hanya bekerja usai menerima instruksi dari pengguna. 
  • Usai mendapatkan instruksi, sistem operasi akan dikelola menjadi informasi yang diterima oleh software. 
  • Kemudian, tampilan akan berubah beberapa saat setelah  sistem operasi memproses instruksi dan menjalankan apa yang dinginkan.

Jenis Sistem Operasi Komputer

1. Sistem Operasi Stand Alone

Pada Sistem Operasi Stand Alone dapat digunakan oleh single user maupun multi user, sistem operasi ini juga memliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan dapat berdiri sendiri. Contoh sistem operasi stand alone adalah Microsoft windows, linux, dan Mac OS

2. Sistem Operasi Live CD

Live CD hanya membutuhkan perangkat CD/DVD room tanpa perlu menginstal secara permanen di komputer untuk menjalankannya. Sistem operasi ini sangat ringan karena ukurannya yang cukup kecil. Tetapi sistem operasi live CD tidak memiliki banyak fitur dibandingkan sistem operasi stand alone. Inilah contoh sistem operasi live CD yaitu Knoppix, Centos, Linux Mint, Win XP live CD dan lainnya.

3. Sistem Operasi Embedded

Sistem ini langsung ditanam di komputer dan tidak bisa berdiri sendiri, memiliki fungsi khusus dan spesefikasi khusus. Contoh dari Sistem Operasi Embedded adalah eCOS, LynxOS, JavaOS dan Embedded Linux.

4. Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jenis ini dibuat khusus untuk menangani keperluan jaringan komputer. Beberapa layanan yang dapat ditangani oleh sistem operasi jarngan adalah HTTP Service, DNS Service, Sharing Printer, Proxy Server, dan masih banyak lagi. Beberapa contoh sistem operasi jaringan adalah Red Hat, Centos Server, Cloud Linux dan lain sebagainya.


Untuk mensimulasikan salah satu fungsi sistem operasi, mari kita fokus pada fungsi multitasking.

Multitasking adalah kemampuan sistem operasi untuk menjalankan beberapa program atau proses secara bersamaan. Ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan lebih dari satu aplikasi atau tugas pada komputer mereka tanpa harus menutup aplikasi yang sedang berjalan. Berikut ini adalah simulasi sederhana tentang bagaimana multitasking bekerja:

Simulasi Multitasking:
  • Buka beberapa program atau aplikasi di komputer Anda, misalnya, browser web, pemutar musik, dan pengolah kata.
  • Sistem operasi akan mengatur waktu CPU untuk masing-masing program ini secara bergantian.
  • Saat Anda menjalankan program, CPU akan memberikan waktu pemrosesan ke program tersebut, dan jika ada program lain yang berjalan, OS akan membagi waktu CPU di antara mereka.
  • Anda dapat beralih antara program-program ini dengan cepat menggunakan tombol pintas atau mengklik ikon aplikasi di taskbar (pada GUI).
Dengan demikian, multitasking memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan beberapa aplikasi secara bersamaan, sehingga meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam penggunaan komputer. Sistem operasi secara efisien mengatur alokasi sumber daya komputer untuk menjalankan berbagai program tanpa gangguan.





Referensi:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Privasi dan Keamanan Data & Perangkat Pengumpulan serta Pengolahan Data

Pembelajaran Excel: Pengantar dan Fungsi Dasar Pertemuan 4

Komunikasi Jaringan Komputer